Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menunjuk Sihar Pangaribuan Sitorus, sebagai calon wakil gubernur mendampingi Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut tahun 2018.
Megawati mengatakan, dirinya telah mempertimbangkan dan mendengar semua masukan dari jajarannya terkait keputusan tersebut.
“Dia ini anaknya Pak DL Sitorus. Salah satu Jurkam, lalu jadi Tim Ahli Ekonomi Jokowi JK. Dia ini beda sama bapaknya, saya kan kenal sama DL. Mungkin dia datang dari sebelah sananya. Ini pasangan Sumut yang perlu kita fight,” kata Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Menurutnya, pasangan ini layak untuk memimpin Sumatera Utara. Memilih Sihar menurut Mega sempat dipenuhi perdebatan, terutama masalah marga yang ada di Sumatera Utara, khususnya marga dari Suku Batak.
“Kan susah ya, namanya di Sumut itu marga itu banyak sekali, nanti mereka berkelahi. Kalau saya tanya mereka berkelahi itu (marganya) sama nggak sih? Kayaknya sama bu. Satu marga kok ribut ya. Anak ini saya ambil, tapi ada juga yang bilang jangan ini, jangan itu bu. Semua meminta. Saya pikir kapam mau jadinya,” kata Mega.
Mega mengatakan, Sihar sangat aktif dalam dunia pesepakbolaan di Sumatera Utara. Ia Sempat memimpin klub kebanggan kota Medan, PSMS dan mendirikan sejumlah klub sepakbola.
Selain itu, Sihar juga sempat bekerja bersama dengan puterinya yakni Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani sebagai tenaga ahlinya. Mega pun memgaku telah meminta izin kepada Puan untuk mencalon Sihar.
“Sempat jadi anak buahnya menko PMK. Saya sudah izin ya,” katanya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Namun PDIP belum menetapkan siapa yang akan mendampingi Djarot untuk bertarung di Pilgub Sumut 2018. Pendamping Djarot akan diumumkan pada Minggu (7/1/2018).