Legislator Ingatkan Paslon dan Pendukung Disiplin Laksanakan Prokes

Jabar, Parlementaria178 Dilihat

KARAWANG.POTENSINEWS.COM,–Tahapan Pemilihan Kepala Daerah telah di mulai ditengah suasana Pandemi Covid 19 menimbulkan kekhawatiran memunculkan klaster baru penyebaran virus baik kepada peserta, pemilih maupun penyelenggara.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) khususnya Komisi 1 yang membidangi pemerintahan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah yang sedang melaksanakan pemilukada.di Karawang Jumat 25 September 2020.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat mengatakan harus ada kesiapan terutama dari KPU bekerjasama dengan gugus tugas penanganan Covid 19 agar pelaksanakan pemilihan kepala daerah benar-benar melaksanakan protokol kesehatan (prokes), ungkapnya .

Lebih lanjut di katakan legislator dari PKS ini, dari kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ke KPU Kab. Karawang kemarin. Pihaknya berkesimpulan Para paslon dan pendukung harus benar-benar disiplin semua pihak agar penyelenggaraan pemilu ini berjalan lancar mencegah pemilihan kepala daerah ini menjadi klaster baru, tutur Sadar .

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Nasir yang mengatakan kekhawatiran pada pilkada saat ini bertambah selain kekhawatiran adanya kerusuhan, pilkada saat ini bertambah kekhawatiran menjadi klaster baru penyebaran covid 19.

“Kalau kekhawatiran kerusuhan saya fikir dalam pelaksanaannya KPU sudah berpengalaman, Polres, Keamanan sangat berpengalaman bagaimana menanggulangi hal – hal seperti itu, tetapi kekhawatiran menjadi klaster ini belum ada pengalaman. Jadi yang harus diantisipasi sebaik mungkin adalah pelaksanaan protokol kesehatan”, ujar Nasir.

Nasir mendorong pihak KPU melakukan simulasi agar mempunyai gambaran terkait pencoblosan dengan protokol kesehatan.

Ketua KPU Kab. Karawang Miftah Farid mengatakan tahapan pemilu yang dilaksanakan pihaknya hingga tanggal 24 September 2020 yakni pengundian dan penetapan nomor urut. Farid berharap tahapan kampanye pada tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 semua pihak baik penyelenggara, peserta maupun pemilih tetap patuh menjalankan protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan semua. (Ade/Red)