BANDUNG,POTENSINEWS.COM, – Monumen Perjuangan Rakyat Jabar yang terletak di Jalan Dipatiukur Nomor 48 hasil revitalisasi dan renovasi diresmikan pada Kamis (28/12/2023).
Terkait hal tersebut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan bahwa biaya revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) di Kota Bandung mencapai Rp23 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tujuan dari pengeluaran ini adalah memberikan manfaat yang substansial kepada masyarakat.
Daddy menjelaskan bahwa proses revitalisasi Monju, yang dilakukan pada masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan secara resmi diresmikan oleh Penjabat Gubernur Bey Machmudin, menuntut waktu dan anggaran yang signifikan.
Namun, ia berharap hasilnya dapat dinikmati secara maksimal oleh publik.
“Dana khusus untuk revitalisasi mencapai Rp23 miliar. Bangunan Monju sudah mengagumkan setelah diperbaiki, sehingga masyarakat bisa menikmatinya. Kami menitipkan harapan agar masyarakat merawatnya dengan baik, karena pengeluaran sebesar Rp23 miliar tidak akan berarti jika tidak dijaga dengan baik,” ungkap Daddy setelah peresmian pada Kamis (28/12/2023).
Setelah pembenahan seluas 72.040 meter persegi, Monju yang awalnya dibangun 28 tahun yang lalu oleh Gubernur Nana Nuriana, diharapkan dapat tetap terjaga dengan baik pasca revitalisasi.
Daddy tidak hanya menyerahkan tanggung jawab ini kepada Pemprov Jabar, tetapi juga kepada Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat.
Dia berharap semua pihak akan bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas umum ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang.
“Tugas berikutnya termasuk pemeliharaan secara berkala. Kami berencana bekerja sama dengan Pemkot Bandung,” tutur politisi senior partai Gerindra ini.
Ditempat yang sama Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, katanya, menyampaikan bagaimana Monju harus dirawat agar umurnya tidak singkat. Pihaknya tidak ingin pengeluaran tersebut sia-sia.(Ade/Fen)