BANDUNG,POTENSINEWS.COM,– Pemerintah Jawa Barat bersama bank bjb menyemarakan kegiatan launching program “Gerakan Jawa Barat untuk Palestina” pada Minggu (27/1/2019).
Emil mengatakan, program Jabar untuk Palestina ini sebenarnya multidimensi. Ke depan, tak hanya untuk membangun masjid saja. Tapi, ada sumbangan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Kami, pertama kali membangun masjid karena ada request masyarakat Gaza sendiri ingin dibangunkan masjid yang di bom saat perang d bom,” jelasnya.
Adapun luas tanah yang akan dibangun di masjid tersebut yaitu 1.200 meter persegi, di mana terdiri dari dua lantai seluas 1.500 meter persegi.
Kegiatan sendiri dimulai dengan konvoi motor pada pagi hari. Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb sekaligus Plt Direktur Utama bank bjb Agus Mulyana, dan klub sepeda motor.
Rute konvoi dari Masjid Pusdai–Jalan Citarum–Masjid Istiqomah, Jalan R.R. Martadinata-Jalan Merdeka-Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Wastukencana–Jalan Pajajaran–Jalan Cihampelas Bawah–Jalan Wastukencana–Jalan Tamansari-Jalan Gelap Nyawang–Masjid Salman ITB.
Di Masjid Salman, Ridwan Kamil menyerahkan desain terakhir masjid untuk Gaza, Palestina. Desain masjid tersebut merupakan permintaan dari masyarakat yang akan direalisasikan melalui Aman Palestin-Indonesia.
“Kita akan memulai membangun masjid yang hancur di Gaza, Palestina. Mereka selama ini ibadahnya di tenda, sementara kita mau ibadah bisa di masjid nyaman dan megah,” katanya.
Pembangunan masjid ini muncul dari kesedihan umat muslim khususnya warga Gaza Palestina lantaran masjid Syekh Ajlin hancur karena peperangan.
Aman Palestin pun berinisiatif untuk menggalang donasi agar bisa memberikan bantuan membangun kembali masjid yang hancur tersebut.
Sementara itu, Agus Mulyana menambahkan bantuan untuk Palestina sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan.
“Kami mengaresiasi dan mendukung program ini untuk membingkai kembali senyuman di Palestina yang telah tercabik karena kejamnya peperangan,” katanya.(Ade)