BANDUNG,POTENSINEWS.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menyiapkan 35 ribu label hewan kurban sehat untuk tahun ini.
Puluhan ribu label tersebut akan diberikan Dispangtan melalui Tim Satgas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban.Mereka terdiri dari petugas Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, tim dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) Jawa Barat, serta para mahasiswa Program Sutdi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran (Unpad).
yang mulai bertugas sejak Senin (29/7/2019) ini untuk memeriksa hewan kurban di tiap kecamatan.
wali kota Bandung , Oded M. Danial mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang telah diperiksa oleh Satgas Pemeriksa Hewan Kurban. Dengan begitu, keamanan pangan dapat lebih terjaga.
“Saya berharap mudah-mudahan hadirnya Satgas pemeriksa hewan kurban hari ini bisa membantu masyarakat Kota Bandung. Khususnya agar memperoleh hewan kurban yang sehat,”ujarnya.
Sementara itu Kadispangtan Kota Bandung, Gingin Ginanjar mengatakan,”Lapak kurban itu insidentil, tidak bisa diperkirakan sebetulnya. Jadi mereka (Tim Satgas) melakukan identifikasi terlebih dahulu ke lokasi. Kemudian setelah itu melakukan pemeriksaan. Setelah hewan dinyatakan sehat akan dipasang label tanda sehat dan layak,” tuturnya di Balaikota jalan Wastukencana no 2 kota Bandung,Senin (29/7/2019).
Ia mengharapkan, masyarakat Kota Bandung yang hendak berkurban untuk membeli hewan kurban yang telah dilabeli oleh Pemkot.
Begitupun setelah membeli hewan kurban berlabel, lanjut Gingin, masyarakat diminta untuk tidak melepaskan label tersebut sebelum hewan selesai dikurbankan.
“Karena dikhawatirkan label yang dilepas akan dipasangkan kembali ke hewan kurban yang belum dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
