BANDUNG,POTENSINEWS.COM,-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung memastikan pelanggan yang terdampak krisis air selama musim kemarau ini tidak mendapat kompensasi.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menuturkan, kebijakan tersebut ditetapkan karena krisis air baku di Kota Bandung yang terjadi saat ini disebabkan faktor alam.
“Karena hilangnya kapasitas dari produksi kita kan bukan karena kesalahan kita secara teknis, tetapi ini kan karena faktor alam. Cadangan airnya memang sudah habis,” kata Sonny kepada media di Bandung, Jumat (20/9/2019).
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah seperti Margahayu, Riung Bandung, Kopo, Cibaduyut, dan Cijerah dipastikan mengalami gangguan pasokan air.
Sonny berharap, instalasi PDAM Tirtawening dan sejumlah instalasi yang sedang dibangun mampu mengantisipasi krisis air pada musim kemarau tahun depan.
“Instalasi kita saat ini rata-rata berada di wilayah utara agak ke barat, artinya wilayah yang akan terganggu pasokan airnya adalah wilayah di timur agak ke selatan,” pungkasnya.(Ade/Red)
