BANDUNG,POTENSINEWS.COM,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menganggarkan Rp 5,2 miliar untuk membangun command center anyar di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung. Rencananya pada bulan Desember 2019 ini akan diluncurkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat Setiaji mengatakan, pembangunan sudah dimulai sejak tiga Minggu lalu. “Targetnya pada bulan Desember ini mudah-mudahan bisa kita launcing,” ujar Setiaji, Selasa (8/10/2019).
Diketahui, Pemprov Jabar memang sudah meluncurkan command center yang diresmikan saat di masa jabatan mantan Gubernur Ahmad Heryawan pada 11 Mei 2018 lalu. Namun, Setiaji sampaikan, command center yang telah ada tersebut akan digunakan untuk penanganan sungai Citarum.
“Jadi command center ini kita ngebangun baru, untuk lokasi tetap di Gedung Sate hanya beda blok dengan yang sudah ada,” katanya.
Selain lebih luas, dia sampaikan, desain command center baru ini akan disesuaikan dengan zaman yang lebih futuristik. Hal itu senada dengan command center yang dimiliki oleh Kota Bandung.
“Kalau command center yang kemarin kan cuma sedikit ruangannya. Kalau ini seperti di Kota Bandung, selain bentuknya yang lebih futuristik terus ada juga galeri-galeri,” katanya.
Dia sampaikan, nantinya akan ada beberapa ruangan pada command center ini selain ruang kerja unit pusat layanan digital servis. Di mana akan ada juga ruangan untuk memutar berbagai video tentang provinsi Jabar.
Sebab, lanjut dia, command center yang sedang dalam pengerjaan ini nantinya dapat diakses oleh masyarkat sebagai tempat wisata baru di kawasan Gedung Sate. jadi masyarakat bisa datang untuk melihat dan mengenal digital literasi.
“Sebagai edukasi juga. Kami menginformasikan produk-produk digital Pemprov Jabar dan masyarakat bisa turut berpartisipasi,” katanya.
Namun pada dasarnya, fungsi Command Center memonitor beberapa indaktor. Misalnya, lanjut dia, sebagai penanganan bencana dan informasi seperti mengenai trafic jalan dan lain-lain.
“Untuk tender Rp5,2 miliar itu juga kan beserta peralatan-peralatan yang nantinya ada di dalam command center,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Setiaji tambahkan, tahun 2019 ini pihaknya pun bakal membangun command center di empat kabupaten, yaitu di Indramayu, Garut, Pangandaran dan Cirebon. Sementara di tahun 2020, diproyeksikan ada 9 command center yang bakal didirikan.
“Kami pilih daerah yang belum punya command center dan yang sudah siap melaksanakan. Karena mereka (Kabupaten Indramayu, Kabupaten, Garut, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cirebon) sudah menyiapkan perangkat SDM,” pungkasnya.(Ade/Hms)