Perda Perlindungan PMI Diharapkan Melindungi dan Mensejahterakan Pekerja

Parlementaria50 Dilihat

KARAWANG.POTENSINEWS.COM,-Ketua Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah berharap, melalui Raperda Perlindungan Pekerja Migran Indonesi (PMI) Asal Jawa Barat dapat menjadi solusi penyelesaian permasalahan yang kerap menimpa pekerja migran indonesia.

Menurut legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini,Raperda Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini tengah digodok panitia khusus IV DPRD Jabar bisa menjawab melindungi dan mensejahterakan PMI.

Lebih lanjut dikatakan Hasbullah,permasalahan yang menimpa para pekerja migran disebabkan banyak hal. Salah satunya keterbatasan wawasan dan keterampilan, penempatan ilegal, hingga praktik percaloan yang masih marak.

“Adanya perda ini diharapkan melindungi dan memperkuat atau mengisi kekurangan untuk kemanan dan kebaikan para buruh mingran,ungkap Hasbullah pada kunjungan kerja Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat di Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Kabupaten Karawang, Senin (15/6/2020).

Jawa Barat terkenal dengan jumlah pengiriman tenaga kerja keluar negeri yang cukup besar, terutama perempuan pekerja migran yang mayoritas bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT).

Keberadaan perempuan pekerja migran, lanjut dia, jangan dipandang sebagai komoditas untuk diperdagangkan, dan tidak dianggap haknya sebagai manusia, sebagai perempuan maupun sebagai pekerja. Situasi terhadap mereka masih kerap ditemukan adanya yang mengalami kekerasan dan pelanggaran hak.

“Perda perlindungan pekerja migran yang saat ini tengah digodok, kami dorong supaya benar-benar komprehensif, profesional yang outputnya menjadi Benar-Benar regulasi yang melindungi para buruh migran,” ujarnya.

Dia mengharapkan, kehadiran regulasi ini bisa lebih meningkatan kompetensi, produktivitas para calon buruh migran dimana para buruh migran kedapan bisa mengisi ruang kerja yang lebih profesional bukan banyak mengisi buru migran rumah tangga.

“Terlebih, Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Barat mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan daerah maupun nasional sebagai potensi sumberdaya manusia,” pungkasnya wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Bekasi ini.(Ade/Red)