Menyikapi kondisi tersebut Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mengatakan,untuk itu, dia mengingatkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar agar masalah pada tahap I tidak lagi terulang,ungkapnya kepada media di Bandung. Jumat (17/7/2020)
Menurut politisi partai Gerindra ini salah satunya,mengenai akurasi data yang menjadi polemik pada bansos tahap I beberapa waktu lalu. Dimana ada salah satu anggota DPRD Jabar turut masuk menjadi salah satu penerima bantuan. Dia berharap, kejadian seperti itu tidak terulang pada tahap II kali ini.
Dadang mengaku, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong pemerintah dan dinas terkait supaya masalah serupa tidak terulang lagi. Termasuk masalah lain yang berkaitan dengan pemberian bansos, agar masyarakat penerima dapat menerima manfaat secara maksimal dari bantuan tersebut.
Ditambahkannya ada kesalahan wajar, tetapi ada ambang batas kewajaran maka dari itu, kami akan terus memantau dan mendorong agar masalah yang terjadi di tahap I tidak terjadi lagi di tahap II sekarang.
Saat ini, fokus kita bukan lagi di jumlah penerima manfaat. Tetapi bagaimana caranya bansos tersebut bisa memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat sesuai hasil evaluasi tahap I,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar II Kabupaten Bandung ini.(Ade/Red)