Pidato Kenegaraan Presiden Berikan Motivasi Untuk Bangkit

Parlementaria127 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,– Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat bersama Pimpinan dan Anggota serta Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengikuti rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI, di Gedung DPRD Provinsi Jabar jalan Diponegoro no 27, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).

Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Presiden RI Joko Widodo utamanya menyoroti pandemi global COVID-19 yang terjadi di 251 negara dengan kasus kematian per 13 Agustus lalu mencapai 744 ribu jiwa dari berbagai penjuru dunia.

Menyikapi Pidato Kenegaan tersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bangsa ini terhadap banyak hal.

Pertama, semangat optimisme bangsa ini dalam menghadapi pandemi Covid -19 harus tetap dijaga dan dibarengi dengan tetap berupaya menangani Covid-19 termasuk pemulihan ekonominya.

 “Iya tadi saya mendengar semuanya. Banyak hal yang penting tadi disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya dalam rangka HUT RI ke-75. Seperti pentingnya kita semua (dalam konteks ini kita di daerah) solid menjaga persatuan dan kesatuan,”ungkap srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini kepada media usai Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020.

“Tadi (dalam Pidato Kenegaraan Presiden) disampaikan di beberapa daerah sudah dimulai (redistribusi tanah), seperti di Sumatera program tanah diredistribusi kepada rakyat untuk digunakan untuk kepentingan rakyat atas tanah-tanah yang selama ini diberi izin tapi tidak dipergunakan,” kata

“Jawa Barat akan tindak lanjuti (redistribusi tanah) DPRD Jawa Barat bersama Pemdaprov sudah membicarakannya, ada tanah-tanah yang kurang bermanfaat. Jadi, kita akan sejahterakan rakyat melalui program itu atas arahan presiden,” ucapnya.

Kemudian soal pidato Presiden Jokowi yang menyinggung swasembada pangan, ketahangan pangan, kelancaran rantai pasok makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi harus diimplementasikan di daerah (di Jawa Barat). “Iya tadi dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyinggung swasembada pangan. Tentu saja, instruksi tersebut harus diimplementasikan di daerah,” tutur wakil rakyat derah pemilihan (dapil) Jabar XI meliputi Kabupaten Sumedang .Majelengka  dan Subang ini.

Adapun mengenai instruksi Presiden Jokowi dalam pidatonya yang meminta percepatan penanganan Covid-19 kata dia, DPRD Jawa Barat menilai hal tersebut sedang diupayakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, termasuk untuk penanganan atau pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak Covid-19. Seperti percepatan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako, bansos tunai atau bantuan tunai langsung (BLT) dan jenis bantuan lainnya, saat ini masih tetap diupakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

“Percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonominya tetap kita lakukan di daerah. Pencegahannya pun masih tetap kita lakukan, protokol kesehatan seperti disiplin jaga jarak, mencuci tangan, tidak mengadakan kegiatan yang mengundang banyak orang masih akan tetap dilakukan, “ tegas dia.(Ade/Red)