Potensi Hutan Di Jabar Besar,Dapat Mensejahterakan Masyarakat

Parlementaria90 Dilihat

SUMEDANG.POTENSINEWS.COM,–Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX di Kabupaten Sumedang, Jumat (4/09/2020).

Dalam kunjungan ini,komisi II yang membidangi Perekonomian,meliputi: Perdagangan dan Perindustrian, Wilayah Kelautan Daerah, Konservasi Alam, Ketahanan Pangan, Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan, Logistik, Koperasi dan Pengusaha Kecil serta Pariwisata.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira mengatakan capaian kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di tahun 2019 sudah cukup baik. sektor perhutanan miliki potensi jika dikelola dengan tepat salah satunya dengan menambah jumlah hutan di Jawa Barat.

“Capaian kinerja di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di tahun 2019 sudah cukup baik dan untuk tahun 2020 yang akan dilaksanakan kami masih mendalaminya. Selain itu terkait masalah anggaran yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang artinya pemberdayaan di dinas kehutanan itu harus sampai kepada kelompok tani hutan yang ada di lapisan bawah jadi efek ekonomi kepada masyarakat tani lapisan bawah harus diperhatikan supaya masyarakat tani lapisan bawah bisa merasakanya”, ujarnya.

Namun dalam prosesnya, ketika upaya menambah jumlah hutan dibebankan kepada masyarakat hal tersebut berdampak pada berkurangnya minat masyarakat untuk menyumbang atau menanam pohon.

“Kita harus membalik cara berfikir masyarakat, seharusnya masyarakat ditunjukkan bahwa pohon itu bernilai ekonomis yang sangat tinggi” Ujar Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Putra Saat Mengunjungi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX di Kabupaten Sumedang, Jumat (4/09/2020).

Lebih lanjut Yunandar menambahkan, strategi sukses rehabilitasi tutupan kawasan hijau di Jawa Barat dapat mencapai target, dapat dimulai dari bagaimana masyarakat memperoleh kesejahteraan dari produksi hasil hutan baik kayu maupun non kayu.

Dengan adanya program inovasi baru jadi kami harapkan pemerintah provinsi jawa barat bisa menyentuh terhadap kesejahteraan petani hutan terutama yang hidup di sekitar hutan.Harapanya bisa jadi program kedepan (hutan) jadi roda penggerak perekonomian Jawa Barat,pungkasnya. (Ade/Red)