BANDUNG.POTENSINEWS,COM,–Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) akan mengawal akan mengawal jalannya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secara teliti dan seksama. Program ini akan memberikan bantuan kepada sekitar 1,2 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jabar yang akan mendapat bantuan sebesar Rp 2,4 juta dalam bentuk stimulus tunai untuk permodalan.
Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat DJati, mengungkapkan, pihaknya akan betul-betul memperhatikan setiap kegiatan dalam rangka program PEN ini. “Kita ingin di Jabar program PEN ini tepat sasaran. Supaya perkenomian di Jabar betul-betul terbantu melalui program PEN yang mengangkat UMKM sebagai ujung tombaknya,” ujar Rahmat Hidayat Djati kepada media di Bandung kemarin.
Menurut legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini, untuk bantuan kepada sekitar 1,2 juta UMKM di Jabar itu, nantinya akan disalurkan melalui Dinas UMKM masing-masing kota atau kabupaten yang pencairannya dilakukan pada November – Desember 2020 ini melalui Bank BRI. “Bantuan ini beda dengan bansos karena ditujukan kepada UMKM. Sumber dananya dari bantuan presiden (Banpres),” kata Rahmat.
Lebih lanjut dikatakan Rahmat, bantuan stimulus tunai itu memang untuk permodalan para pelaku UMKM yang sangat terganggu dengan wabah Corona atau Covid-19 ini. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan juga sempat lockdown di beberapa daerah, membuat perkenomian dan usaha mereka menurun drastis,papar wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini .
Ditambahkan pria yang suka memakai iket di kepalanya ini mengungkapkan jadi, pada intinya kami dari DPRD sangat memperhatikan program PEN itu dan ingin betul-betul program tersebut tepat sasaran. Mereka yang diutamakan adalah yang berhak menerima bantuan itu,” pungkas politisi partai berlambang bintang sembilan ini.(Ade/Red)