BANDUNG.POTENSINEWS,COM,–DPRD Provinsi Jawa Barat diwakili Komisi I DPRD Jabar menerima aspirasi dari Ormas Pekat Jabar terkait Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) berisi mantan tim sukses (timses) dan keluarga atau keturunan Ridwan Kamil pada Pilgub 2018 lalu.
Aspirasi yang mereka sampaikan, narasi atau tuntutan dari mereka ini sebenarnya sama dengan yang berkembang di DPRD Jabar, terutama Fraksi PDIP. Kami (Fraksi PDIP) pun pernah menyampaikan soal ini (tidak jelas Tupoksi TAP dan permasalahan TAP lainnya) saat rapat paripurna penyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) lalu,” tutur Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Abdy Yuhana Sabtu(28/11/2020)
Lebih lanjut dikatakan Kang Abdy,aalam komposisi keanggotaan TAP itu banyak diisi mantan tim sukses pada Pilgub Jabar kemarin, dan terdapat anggota yang masih bertalian keturunan dengan Pak Ridwan Kamil,papar legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jabar XI meliputi Sumedang,Majalengka dan Subang (SMS) ini .
Politisi partai berlambang banteng moncong putih ini menjelaskan bahwa TAP sangat erat kaitannya dengan dasar hukum yang bertentangan dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda.
Oleh karena itu, Komisi I DPRD Jabar akan mendiskusikan hal tersebut. Menurutnya, prinsipnya segala jabatan harus berdasarkan sumber kewenangan, regulasi UU di eksekutif, delegasi, dan mandat.
“Jangan sampai ketiga hal tersebut tidak ada, dan jika tidak ada maka bisa jadi gubernur melakukan penyalahgunaan wewenang,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan konsisten melakukan pengawasan terkait efektivitas TAP. Sehingga, lanjut dia, jangan sampai bicara refocusing, akan tetapi pembiayaan gaji anggota TAP menjadi beban APBD.
“Terkait besaran gaji yang diterima oleh anggota TAP masuk dalam Sekda, khususnya di Biro Umum dan bukan wewenang kami,” pungkas Abdy mantan Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat ini.
Untuk diketahui Pembina TAP adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pengarah TAP adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Penanggung jawab; staff ahli bidang pemerintahan dan politik, staff ahli bidang ekonmi dan pembangunan serta staff ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
Ketua yang sebelumnya Tri Hanggono Achmad (mantan rektor Unpad) mundur dan yang menjadi Ketua Harian Arfi Rafnialdi. Dewan Pakar TAP diantaranya, Erry Riyana Hardjapamekas, Indratmo Soekarno, Bernadus Djonoputro, Evi S. Saleha, Budi Rahardjo, Budhiana Kartawijaya, Dedi Kusnadi Thamim.
Dewan Eksekutif TAP diantaranya; Juwanda, Sri Pujiyanti, Elpi Nazmuzzaman, Ridwansyah Yusuf Achmad, Ferdhiman Putera Bariguna, Lia Endiani, Wahyu Nugroho, Wildan Nurul Padjar. (Ade/Red)