Legislator Hasim Adnan Monitoring Daerah Terdampak Bencana Sukabumi

Parlementaria69 Dilihat

SUKABUMI.POTENSINEWS.COM,– Dalam beberapa hari terakhir ini bencana alam terjadi di daerah Jawa Barat, seperti banjir banjir bandang,tanah longsor, puting beliung,pergerakan tahan seperti yang terjadi di Kampung Ciherang Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi pada Minggu (7/2/2021).

Menyikapi kondisi kebencanaan tersebut  legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa  Hasim Adnan, daerah pemilihan (dapil) V Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini melaksanakan monitoring sekaligus evaluasi terhadap peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam di Sukabumi, khususnya di Kampung Ciherang ini,tutur pria berkacamata ini kepada media di sela-sela kegiatan.

Sekretaris Komisi III  DPRD Jabar ini,sebelum meninjau lokasi sudah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di level provinsi maupun kabupaten, terutama dengan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Provinsai Jabar dan Kabupaten Sukabumi. Dari hasil koordinasi tersebut, dirinya mendapat informasi bahwa Bantuan dari Provinsi sudah disalurkan melalui BPBD Kabupaten.

Menurut politisi partai berlambang bintan sembilan ini,kemaren saya kontak pak Dani, Kepala BPBD Jabar. Bahwasannya bantuan dari provinsi mekanisme penyalurannya lewat BPBD Kabupaten. Hanya beliau minta waktu untuk data pendistribusiannya, karena akan dicek ke mana saja yang sudah terdistribusi,terang Hasim.

Berbekal informasi awal dari Kepala BPBD Jabar, di saat bersamaan Hasim mengkonfirmasi kepada tim yang sudah ada di lapangan. Dirinya mendapat informasi bahwa bantuan dari BPPD Provinsi belum diterima.

“Sekarang saya sudah di lokasi bencana. Hasil monitoring dan pendalaman informasi yang saya dapatkan, ternyata temuan di lapangan, bantuan dari BPPD Provinsi yang katanya sudah disalurkan melalui BPPD Kabupaten, namun belum ada,” jelas Hasim.

Selain distribusi bantuan logistik dari provinsi, dalam kunjungannya kali ini, juga ingin mengetahui sudah sejauh mana upaya pemerintah terkait penyiapan hunian sementara dan hunian tetap untuk warga yang terdampak bencana ini.

“Saya juga sudah menggali informasi dengan mendengarakan masukan-masukan dari tim yang ada di lapangan. Dari hasil sharing tersebut diketahui, ternyata proses mitigasi bencana seringkali menemukan kendala, sehingga tadi saya mendapatkan informasi, bahwa masih ada beberapa persoalan yang membuat korban bencana belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang maksimal,”tutur wakil rakyat yang bertempat tinggal di Kp. Pasir Pogor Desa Gunung Puyuh Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi ini.

Ditambahakan Hasim dalam kegiatan kebencanaan selain aspek tanggap darurat, pemerintah juga harus memikirkan upaya mitigasi bencana serupa,agar dikemudian hari, potensi bencana susulan dan kejadian serupa di pusat-pusat permukiman warga dapat dihindari dan mengelimir korban.

Hasim juga menyampaikan hal yang penting kepada pemerintah agar segera menyiapkan tim untuk melakukan kajian lebih lanjut terkait bencana pergeseran tanah ini. Langkah selanjutnya, tim tersebut akan menggali apa saja yang menjadi faktor penyebab pergeseran tanah ini. Karena mungkin saja ini ada hubunganya dengan kesalahan dalam penataan ruang yang kemudian memicu sesar Cimandiri menjadi lebih aktif,tegas Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Red/Adv)