Legislator Hj.Sumiyati Sambut Baik PKS Bank BJB Dengan BMT Niaga Utama Salurkan KUR & Kredit Mesra

Parlementaria47 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui  Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi Keuangan ini,salah satu mitra kerjanya Bank Jabar Banten(BJB)

Anggota Komisi III Hj. Sumiyati,S.Pd.i.,M.I.Pol yang membidangi Keuangan ini, Pihaknya menyambut baik serta mengapresiasi bank bjb dengan melakukan Perjanjian  Kerja Sama (PKS) penyaluran KUR (Kredit Usah Rakyat) dan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) bank bjb dengan BMT Niaga Utama. 

Menurut anggota legislatif (Aleg) DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini dengan adanya kerjasama tersebut dapat memperkuat permodalan sehingga hasil produksi produk-produk juga dapat ditingkatkan,ungkap lulusan magister Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran ini saat diminta tanggapannya melalui telepon selulernya,Jumat (18/6/2021). 

Lebih lanjut dikatakannya saat ini sektor UMKM sebagai motor perekonomian menunjukan tren yang positif.Diharapkan dengan adanya penguatan permodalan pelaku usaha dapat berkembang dan lebih maju,tuturnya. 

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pesantren Asshiddiqiyah, Kabupaten Karawang,Jumat (18/6/2021) saat menyaksikan  penandatanganan perjanjian  kerja sama penyaluran KUR (Kredit Usah Rakyat) dan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) bank bjb dengan BMT Niaga Utama.

Menurut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan salah satu instrumen untuk menyejahterakan rakyat. Ada banyak instrumen tersedia  di Jawa Barat untuk itu

Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar  memiliki visi misi untuk mewujudkan juara lahir batin. Maka, beberapa BUMD seperti bank bjb sudah seharusnya  arah kompasnya mengikuti visi misi dengan instrumen-instrumen yang dimiliki.

“Pada dasarnya Jawa Barat itu punya semua hal. Alat untuk menyejahterakan. Pertanyaannya alat-alat ini mau dipakai atau tidak. Oleh karena itu, salah satu alat yang dipakai adalah institusi keuangan. Walaupun berbeda dari sisi skala tapi nawaitunya (niat) mensejahterakan masyarakat Jawa Barat  khususnya di Karawang,” tutur Emil.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil ingin menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga tempat peradaban baru. Misalnya dengan memberikan Kredit Mesra tanpa bunga dan tanpa agunan yang dikhususkan jamaah yang rajin ke masjid dari Bank bjb. 

“Kalau tidak rajin ke masjid, tidak masuk dalam kriteria karena harus ada rekomendasi DKM. Sehingga kalau semua rajin ke masjid, dibantu keuangannya itulah yang disebut juara lahir batin. Jadi masjid menyejahterakan lingkungan sekitar melalui salah satunya kredit Mesra,” ucapnya.

Selain Kredit Mesra, penandatanganan ini juga dalam rangka kerja sama pemberian KUR lewat BMT Niaga Utama.  Dengan kerja sama ini diharapkan bisa membantu para petani di daerah sekitar.

Ridwan Kamil pun menitipkan pesan kepada bank bjb untuk selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat. Selain itu juga harus melayani masyarakat dengan baik tanpa terkecuali,tegasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, dalam kerja sama tersebut, Bank BJB akan menyalurkan Kredit kepada petani anggota dari BMT NU dengan jumlah garapan sebesar 2.000 hektare atau senilai Rp32 miliar. Pencairan kredit ini dilaksanakan secara bertahap sesuai pengajuan yang disampaikan oleh BMT NU kepada bank bjb. 

“Pertama adalah KUR untuk sektor pertanian. Di mana bank bjb melalui kantor cabang Karawang menyalurkan kredit KUR kepada petani yang merupakan anggota dari BMT Niaga Utama di area  Karawang dengan jumlah garapan sebesar 2.000 ha atau setara dengan nominal Rp32 miliar dengan skema pencairan kredit dilaksankan secara bertahap sesuai pengajuan yang disampaikan oleh BMT NU,” jelasnya.

Selain itu, bank bjb juga akan memberikan kredit kepada pedagang kecil atau pelaku UKM anggota BMT NU di area Karawang. Adapun jumlah pedagang yang menerima kredit sebanyak 4.000 orang atau dengan nilai sekitar Rp20 miliar. 

“Yang kedua adalah penyaluran Kredit Mesra kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang merupakan anggota dari BMT NU di area Karawang dengan jumlah 4.000 pelaku usaha atau setara Rp20 miliar,”pungkasnya.(Ade/AdPar)