Fraksi Gerindra DPRD Jabar,Apresiasi Pengalihan Proyek Infrastruktur Buat Tangani Covid-19

Parlementaria120 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM.–Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar ) harus mengorbankan 11 proyek strategis infrastruktur senilai sekitar Rp 140 miliar tahun ini.

Demi mengatasi pandemi Covid-19 yang kian tak terkendali, Pemprov Jabar kembali melakukan refocusing anggaran 2021.

Anggaran Rp 140 Miliar itu akan dialihkan untuk pembiayaan penanganan Covid-19 di antaranya kebutuhan obat, suplemen, dan telekonsultasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jawa Barat.

Menyikapi kebijakan Pemprov itu,Fraksi Gerindra DPRD Jabar, mengapresiasi langkah gubernur tersebut.seperti yang diungkapkan anggotanya Ihsanudin, M.Si, kepada media, Selasa (6/7/2021).

“Kali ini, kami apresiasi program Gubernur Jabar terkait Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat). Artinya Kang Emil mulai sensitif atas situasi dan kondisi kesehatan warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Ihsanudin .

Catatannya, kata Ihsanudin, refocusing anggaran proyek infrastruktur 2021 senilai Rp 140 miliar tersebut harus dipastikan termasuk menggeser anggaran pembangunan alun-alun di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Sebab saat kondisi pandemi seperti ini membangun alun-alun dinilai hanya akan menghamburkan APBD,tutur politis partai berlambang burung garuda ini.

Ihsanudin juga mengingatkan ucapan Gubernur beberapa waktu lalu yang mengatakan tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bansos.

“Ingat tahun lalu beliau sampaikan, tidak boleh ada manusia di Jawa Barat yang tidak mendapat bantuan sosial. Faktanya tahun lalu bansos 4 tahap, tapi ada pengurangan di tahap 3 dan di tahap 4 cuma menerima uang tunai seratus ribu rupiah,” katanya.

Ditambahkan Ihsanudin, tahun lalu BTT Jabar habis Rp 3,7 triliun. Tahun ini hanya 100 miliar ditambah 140 miliar. Jadi totalnya Rp 240 miliar.

“Intinya dengan anggaran terbatas ini kami mengapresiasi niat baik Bapak Gubernur. Semoga saja bukan sekadar pencitraan,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X Kabupaten Karawanf dan Purwakarta ini.(Ade/Red)