Aliansi Nano Jabar Sampaikan Aspirasi Soal Kejanggalan Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19

Parlementaria35 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,–Pembangunan monumen Pahlawan Covid-19 yang berada di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa di Jl. Surapati, Kota Bandung.Mendapat sorotan dari Aliansi Nano Jabar. Aliansi Nano Jabar juga meminta Monumen yang hampir rampung dalam proses pembangunan itu tidak diresmikan presiden Joko Widodo pada 10 November mendatang.

Aliansi Nano Jabar melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar, diterima Ketua Komisi IV DPRD, Jabar Tetep Abdulatip dan didampingi beberapa anggotan Mochmad Ichasn,Zulkipli Chaniago dan Jajang Rohana .

Ketua Presidium Aliansi Nano Jabar Herry Mos mengatakan monumen perjuangan pahlawan Covid-19 yang didedikasikan bagi tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi Covid-19 itu tidak masuk dalam proses penganggaran di DPRD Jabar. Namun yang tercantum di dalam perubahan anggaran yaitu revitalisasi monumen perjuangan rakyat Jawa Barat.


“Setelah tadi proses berdialog dengan Komisi IV DPRD Jabar kita semakin mengetahui bahwa proses pengangaran Pembangunan Monumen Perjuangan Covid-19 tidak ada dan ternyata dipaksakan,” tegas Herry kepada media seusai audensi di gedung DPRD Jabar, Rabu (4/11/2021).


Menurut Herry,kasian presiden hadir pada peresmian monumen perjuangan pahlawan Covid-19 nanti dimana prosenya sendiri tidak benar, tandasnya

Selain itu, katanya, kondisi semakin di perparah bahwa anggota DPRD Jabar khususnya di Komisi IV tidak mengetahui adanya pembangunan monumen tersebut. Bahkan juga tidak mengetahui akan adanya peresmian di 10 November mendatang.


“Ini semakin memperjelas bahwa Gubernur Ridwan Kamil bermain-main kayak anak kecil, bahwa seharunya sebuah program yang strategis harusnya dibahas dengan dewan, ini tidak ada,” jelas mantan anggota DPRD Jabar ini.


Maka dari itu, Herry meminta Ridwan Kamil lebih fokus mengatasi pandemi Covid-19 dengan langkah nyata guna mengantisipasi gelombang ketiga yang masih mengancam, daripada sibuk dengan monumen. “Lebih baik berikan insentif kepada nakes dan santunan kepada anak-anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Zulkifli Caniago akan menindaklanjuti hasil audiensi dengan aliansi nano Jabar kepada pimpinan DPRD dalam waktu dekat ini,tutur legislator dari partai Demokrat ini.


Ditambahkan  Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini,nanti kita akan melaporkan hasil ini kepada pimpinan untuk menyampaikan masalah ini kepada gubernur Ridwan Kamil bahwa kritik dari masyarakat terkait dengan akan di diresmikannya monumen perjuangan pahlawan Covid-19,pungkas politisi senior berlambang bintang merzy ini.(Ade/Red)