Atasi Banjir,Aleg Hj Sumiyati Mendukung Penanganan Sasak Bule Skala Prioritas

Parlementaria43 Dilihat

KOTA BEKASI.POTENSINEWS.COM, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melaksanakan kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022 di Daerah Pemilihan (dapi) masing-masing.

Salah satunya Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Provinsi Jabar, Hj.Sumiyati,S.Pd.I.M..I.Pol melakukan kegiatan reses di dapil Jabar 8 Kota Bekasi dan Depok

Dalam acara reses ke III di Kota Bekasi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Sumiyati, menyoroti Sasak bule di Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara salah satu biang banjir saat hujan maupun tidak turun hujan.

Dalam jaring aspirasi saat reses menurut warga sekitaran sasak bule, kalau hujan 10 menit saja bisa banjir sepinggang orang dewasa.

Menyikapi kondisi tersebut Bunda Sum sapaan akrab Hj.Sumiyati yang duduk di Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat mengungkapkan persoalan ini menjadi hal utama yang harus di prioritaskan untuk mata anggaran tahun ini (2022). Pasalnya sudah 20 tahun, dan beberapa kali penanganan, sasak bule belum juga terselesaikan.

Ketua panitia pelaksana Agus Aryanto mengatakan, ia sangat senang, ibu Dewan bisa Reses di kota Bekasi, dan Bekasi Utara menjadi yang pertama di kunjungi.

Setelah sekian banyak yang telah diberikan untuk kota bekasi, semoga hari ini ibu dewan membawa semua persoalan masyarakat ke rapat Paripurna ya dan semoga bisa membantu permasalahan yang ada di masyarakat.

Menanggapi sasak bule, Hj. Sumiyati mengatakan, hal ini harus menjadi yang prioritas untuk saya bawa ke rapat nanti, saya juga sudah komunikasi dengan Camat Bekasi Utara, katanya memang untuk sasak bule sudah di anggarkan untuk tahun 2022 oleh DBMSDA Kota Bekasi, tuturnya di sekertariat RW 03 Perwira Bekasi Utara

Selain itu, ia menambahkan, dirinya perlu bersinergi dengan DPRD Kota Bekasi untuk mengawal anggaran yang telah dikucurkan, kerjaannya harus tuntas mengingat dana yang di anggarkan cukup besar. “tandasnya

Tugas saya disini membawa aspirasi masyarakat ke rapat paripurna nanti, sebenarnya saya hanya bisa mengarahkan mata anggaran saja, untuk kelanjutan nya ya tergantung OPD daerah itu sendiri. “Pungkas Hj. Sumiyati.(Ade/AdKar)