Prabowo Kunjungi 6 Negara,Bawa Kabar Baik Boyong Potensi Investasi Tembus Rp294 Triliun

Nasional160 Dilihat

JAKARTA..POTENSINEWS.COM,- Presiden Prabowo Subianto pasca dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu, melaksanakan misi perjalanan diplomatik ke berbagai negara membuahkan kabar gembira. Kini Prabowo telah tiba di Jakarta pada Minggu, 24 November 2024 dan membawa oleh-oleh berarti. Prabowo Subianto sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke enam negara selama kurang lebih dua pekan.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma ditemani putra, Didit Prabowo, dan para ajudannya. Kedatangan presiden disambut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menko Polkam Budi Gunawan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Selamat datang kembali di Tanah Air, Bapak Presiden @prabowo,” kata Gibran Rakabuming.kepulangan Prabowo dari 6 negara membawa kabar baik untuk Indonesia. Prabowo berhasil membawa potensi investasi dari asing di berbagai sektor.
Prabowo membawa oleh-oleh berupa peluang investasi senilai 18,57 miliar USD, atau setara dengan Rp294,8 triliun. Hal itu dinilai melebihi target yang telah diperkirakan sebelum keberangkatannya.

Agenda Prabowo di luar negeri

Prabowo telah melakukan kunjungan ke enam negara pada 8-23 November, dimulai dari China untuk bertemu Presiden Xi Jinping, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS) berjumpa Presiden AS Joe Biden.

Kemudian, Prabowo juga menghadiri dua konferensi internasional, yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

Selanjutnya, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Setelah itu, ia berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu Presiden MBZ. Di UEA, kedua negara melakukan pertukaran nota kesepahaman (MoU) dalam sejumlah bidang, mulai dari industri dan advanced technology, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, hingga pengembangan dan pembaruan pemerintahan.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan MBZ juga sepakat memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama strategis Indonesia-UEA. Prabowo juga menyampaikan prioritas bagi pemerintah yang ia pimpin adalah menjamin keamanan dan ketahanan pangan.

“Kedua, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi, processing dari semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah,” jelas Prabowo dalam pertemuan tersebut, Sabtu (23/11).(red/dbs)