Perumda PDAM Tirtawening Targetkan Tiga Hari Perbaikan Pipa Bocor

Ekbis50 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,– Perusahan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini tengah melakukan perbaikan pipa bocor yang berada di Jalan RE Martadinata (dekat belokan ke Jalan Serayu).

Pipa air  Perumda Tirtawening Kota Bandung bocor dan mengakibatkan air mengenangi  sebagian Jalan Riau Kota Bandung pada Sabtu 21 Agustus 2021 malam.

Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, Pipa itu adalah pipa transmisi air baku Cisangkuy lama dengan diameter 90 cm yang melintas diatas Jalan Riau (depan bank bjb atau belokan Jalan Serayu) dan dipasang sejauh 36 km dari Cikalong (Pangalengan, Kabupaten Bandung) ke Badaksinga (Kota Bandung).pecah pada Sabtu (20 Agustus) malam sekitar pukul 19.20 WIB

Saat ini, Perumda Tirtawening pun tengah memperbaiki pipa yang bocor tersebut.”Instalasi pengolahan air Badaksinga itu mendapatkan suplai air baku dari Cikalong sebesar 1800 liter/detik. Dihantarkan oleh dua pipa, ada pipa lama dan baru. Pipa lama ini dibangun tahun 1956 jadi kira kira sudah sekitar 65 tahun, kebetulan yang pecah ini pipa Cisangkuy lama yang diameternya 900 mili meter atau 90 centimter,” ungkap Sonny kepada wartawan saat meninjau perbaikan, Minggu 22 Agustus 2021.

Ditambahkan Sonny Salimi Berdasarkan hasil investigasi,menerangkan bahwa pipa pecah di bagian perut pipa. perbaikan direncakan berlangsung selama tiga hari kedepan dengan cara menyambung ulang pipa yang pecah tersebut.

Dikatakannya, saat ini tersisa satu pipa yang beroperasi menghantarkan air dari Cikalong ke Badaksinga sekitar 700 liter per detik. Selain mengandalkan dari Cikalong, pihaknya juga akan memaksimalkan kinerja air dari sungai Cikapundung sekitar 650 liter/detik. “Jadi instalasi Badaksinga masih mengolah 1350 liter per detik atau kita kehilangan sekitar 450 liter per detik,” ungkapnya.

Dampak dari pecahnya pipa tersebut  ada ribu pelanggan yang pasokan airnya terganggu, itu terdiri dari Bandung Barat dan Bandung Timur yang berada di cakupan layanan PDAM Tirtawening.

Semua pasti akan tergganggu, tapi tidak akan mati total. Kita maish mengola 1350 liter per detik, artinya yang biasa dapat 1 kubik, sekarang hanya setengah kubik. Yang dapat 2 kubik, jadi 1 kubik,” jelas Sonny.

Sonny meminta pelanggan melakukan penghematan agar yang lain kebaikan. “Namun demikian, jika ada pelanggan yang terganggu secara total, air tidak mengalir tentunya bisa menghubungi PDAM. Kita akan hadirkan mobil-mobil tangki, kita sudah siapkan,”tuturnya.

“Mungkin biasa pakai 1 kubik, bisa kurangi jadi setengah kubik. Karena air ini mengalir dari atas ke bawah, maka pelanggan yang paling pertama mohon kiranya berbagi,”pungkasnya.(Ade/Red)