POTENSINEWS.COM.BANDUNG–Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang,dalam upaya pemenuhan primer masyarakat tersebut program pemasangan jaringan air bersih bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang digulirkan pemerintah kota Bandung melalui perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtawening sudah mulai di data oleh tim dengan mendatangi langsung kerumah-rumah calon pelanggan.
Ketua Tim MBR, Agus Sudarmadi mengatakan,tujuan kita mensurvei ke lapangan untuk melihat kondisi calon pelanggan apakah betul-betul mereka masuk kategori MBR dengan salah satu parameternya daya listrik tidak lebih dari 1300 watt. Kita juga akan lihat propertinya, jangan sampai itu kos-kosan, atau fasilitas umum,paparnya seraya menambahkan kalau layak nanti calon pelanggan yang disurvei itu dikasih striker,jelasnya wartawan di Bandung , Minggu (11/2).
Kedatangan surveyor dari PDAM Tirtawening Kota Bandung. Mulai Senin (12/2/2018) hingga 20 Februari 2018, petugas akan melakukan verifikasi lapangan prabaseline untuk memastikan calon pelanggan benar-benar memenuhi ketegori MBR.
Para petugas dilengkapi surat tugas, name tag dan membawa lembar kerja, striker serta handphone yang sudah ada aplikasinya. Ditegaskannya, petugas itu hanya melakukan pendataan dan tidak ada pungutan biaya apapun.
Lebih lanjut dikatakan Agus, tim survei dilaksanakan selama 8 hari kalender terhitung hari ini atau Senin (8/2). Sebanyak 18.221 calon pelanggan yang telah masuk daftar penjaringan pada 10 November hingga 10 Desember 2017 akan didatangi petugas untuk disurvei.menurutnya 187 petugas 40 calon pelanggan atau sambungan rumah,di survey oleh satu orang petugas,terangnya.
Sementara itu Sekertaris Tim MBR, Meliyana menambahkan pembayaran dilakukan calon pelanggan setelah masuk baseline dan akan dilaksnakan pemsangan.tuturnya seraya menambahkan. kalau yang lolos, nanti ada pemberitahuan layak dipasang dan nanti diberitahukan ada pembayaran,” ujar mantan Humas PDAM ini.
Lebih lanjut dikatakannya ,untuk sambungan rumah tangga (SR) MBR ini, calon pelanggan mendapatkan subsisdi karena PDAM Kota Bandung mendapatkan hibah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (Kemenpupera). PDAM Kota Bandung dianggap berhasil menyelesaikan program hibah untuk 5.224 pelanggan baru kategori MBR pada tahun lalu. sehingga PDAM Kota Bandung pun mendapatkan bantuan untuk pemasangan saluran air bagi 15.750 calon pelanggan baru untuk tahun ini.
Oleh karena program MBR dibantu jadi tarif yang dibayar calon pelanggan MBR hanya 465.000 rupiah,imbuhnya seraya menambahkan dari data penjaringan 18.221 calon pelanggan, nanti akan diverifikasi hingga mencapai 15.750 pelanggan,pungkasnya. (Aris/Red)
