PTM Terbatas di Jabar, Gubernur: Sedang Dievaluasi

Kang Emil sudah memerintahkan setiap kabupaten/ kota untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah. Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan cukup tinggi.

Legislator Hj.Sumiyati,S.pd., M.I.Pol Pemberlakuan PTM Harus Diiringi Prokes

Menurut Politisi Perempuan Partai berlambang banteng moncong putih ini,terkait kebijakan PTM 100 %, berharap pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100% dapat dilakukan dengan tetap menjamin protokol kesehatan (prokes) dan capaian vaksinasi COVID-19 dosis 2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan paling sedikit 80 persen dan capaian vaksinasi dosis 2 warga masyarakat lanjut usia paling sedikit 50 persen ditingkat kabupaten/kota,jelas Anggota Komisi III DPRD Jabar ini.

Dinkes dan Disdik Kota Bandung Berkolaborasi Tingkatkan PTM 100 Persen

PTM 100 persen ini bisa berjalan dengan baik,perlu adanya kolaborasi juga dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, salah satunya Dinas Kesehatan Kota Bandung.Gayung bersambut, sejalan dengan misi Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara juga menjelaskan tentang pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk meningkatkan PTM 100 persen dengan disiplin prokes.

Walikota Oded Imbau Para Orang Tua Soal PTMT,Perhatikan Putri-Putrinya

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memohon para orang tua siswa untuk memperhatikan putra-putrinya yang akan melaksanakan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Khususnya terkait protokol kesehatan agar putra-putrinya bisa terhindar dari Covid-19.

“Mari tingkatkan kewaspadaan diri dengan terus melaksanakan prokes (protokol kesehatan) untuk mencegah Covid-19,” ujar Oded terkait telah dimulainya PTMT di Kota Bandung

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.