BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Pemerintah saat ini sedang mengkaji pemberlakuan tatanan baru atau dengan kata lain new normal.
Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady setuju dan merespon diberlakukannya New Normal di Jawa Barat, Silakan asalkan prosedur tetap (Protap), diperjelas.
Hal tersebut diungkapkan legislator partai berlambang burung garuda ini saat di minta tanggapannya oleh awak media lewat WhatsApp, Kamis (28/5/2020) berkaitan dengan akan diberlakukannya tatanan atau kondisi baru,New Normal di Jawa Barat 1 Juni 2020 mendatang.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar ini,kita terpaksa menyesuaikan diri dengan gaya hidup berprotokol kesehatan. Kalau cuci tangan mah, bukan hal aneh. Tapi jaga jarak dan selalu bermasker, itu masih terasa janggal,tutur Daddy.
Masalahnya ada lagi, yakni soal kerumunan. Lha kalau diterminal, stasiun, bandara, atau pelabuhan? Kiranya itu jadi tugas tambahan buat para petugas di masing-masing lokasi itu.
Memang Covid-19 penularannya sangat cepat, sehingga mau tidak mau dan suka tidak suka, kita harus antisipasi. Ada yang menjulukinya virus kerumunan.
Dengan diberlakukannya New Normal yang bisa dipastikan bakalan dilanggar. Pasti banyak pelanggaran, hasilnya bisa diduga.
Agar hal itu tidak terjadi, Daddy meminta agar protap diperjelas,tegas Daro sapaan akrab Daddy Rohanady .
Ditambahkan Daddy pemerintah harus menegakkan Sanksi,tapi tidak hanya tajam ke bawah. Kalau mall boleh dibuka, masa tempat ibadah gak boleh( kalau diskriminasi, ini menunjukkan ketololan pengambil kebijakan),pungkasnya.(Ade/Red)