Wakil Ketua DPRD Oleh Soleh : Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Uang untuk Pelajar SMA/SMK

BANDUNG,POTENSINEWS.COM,–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk pelajar SMA/SMK sederajat baik negeri maupun swasta.

Pemberian bantuan uang tunai untuk pelajar SMA sederajat di Jawa Barat itu berlangsung dalam program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU). Besarnya bantuan uang tunai untuk siswa SMA atau SMK negeri berbeda dengan swasta.

Bantuan uang tunai untuk siswa SMA/SMK negeri sebesar Rp 1,2 juta. Sedangkan bantuan uang tunai bagi siswa SMA/SMK di sekolah swasta Rp 700.000.

Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh memastikan anggaran untuk bantuan uang tunai pelajar SMA/SMK tersebut sudah disahkan. “BPMU sudah disahkan pada Senin lalu. Mulai berlaku tahun 2021. Besarannya siswa negeri Rp 1,2 juta dan swasta Rp 700.000,” kata Oleh.

Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan bagi pelajar SMA/SMK dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19. Jika ekonomi membaik, kata Oleh, tak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama atau naik.

Menurut legislator partai berlambang bintang sembilan ini,karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan,jelas Oleh.

Adapun teknis pembagian bantuan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Ia pun berjanji bakal mengawal program itu agar bantuan bisa sampai kepada para siswa. “Teknisnya nanti kita mendata jumlah siswa sekolah baik negeri maupun swasta. Teknisnya tak begitu mengerti apakah penyalurannya disatukan lewat sekolah atau per murid. Yang jelas angka itu insya Allah akan sampai baik itu mau lewat sekolah yayasan atau direct,” tuturnya.

Oleh pun berharap dengan disahkannya program itu, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orangtua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka.

Ditambahkan legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini, juga sekaligus mengingatkan agar tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA,pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar XV meliputi Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya ini.(Ade/Red)

Berita Terbaru