Wakil Rakyat Apresiasi Program OPOP diharapkan Jadi Pilar Ekonomi

Parlementaria34 Dilihat

BANDUNG.POTENSINEWS.COM,- Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat memiliki program untuk pemberdayaan ekonomi di lembaga pendidikan pesanten sehingga lembaga tersebut memiliki kemampuan untuk mandiri.

Menurut Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati,S.Pd.i, M.I.Pol,yang membidangi Keuangan ini,Program itu OPOP atau One Pesantren One Product.OPOP adalah salah satu kegiatan dari program Gubernur Jawa Barat periode tahun 2019-2023 yang disebut Program “Pesantren Juara” dalam rangka mendorong pemberdayaan pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri secara ekonomi.

Lebih lanjut dikatakan Anggota Legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (FPDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat ini,Program OPOP bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri,jelas Wakil Rakyat daerah Pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini.Kamis 7 Oktober 2021.

Ditambahkan Bunda Sum sapaan akrab srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis dari Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat, memastikan seluruh Pondok Pesantren di Jawa Barat dapat memperoleh akses atas program pemerintah dalam sektor pemberdayaan ekonomi, teknologi dan produksi yang efisien, tepat serta modern di era digital saat ini,paparnya.

Seluruh pesantren yang terpilih melalui seleksi nantinya akan diberikan program pembinaan terpadu dan juga ditingkatkan kemampuan daya saing ekonominya serta didampingi untuk proses pengembangan usahanya, bersinergi dalam jaringan bisnis yang potensial hingga mereka berhasil menjadi sebuah Pondok Pesantren yang mandiri.paparnya.

Program OPOP digulirkan karena sebagaian besar Pesantren di Jawa barat belum mampu mandiiri secara ekonomi untuk membiayai kebutuhan operasional maupun pengembangan sarana dan prasaran pesantren,diharapkan dengan program OPOP pesantren dapat mengurangi ketimpangan ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial, menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu pilar ekonomi bangsa yang berkeadilan sosial pungkas alumni lulusan Magister Ilmu Politik Universitas Padjdjaran (Unpad) ini.(Ade/AdPar)