BANDUNG.POTENSINEWS.COM,-Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang dimuat dalam UU MD3,setiap wakil rakyat untuk melaksanakan jaring aspirasi di daerah pemilihannya di mulai dari 1 sampai 10 Juli 2020.
Reses merupakan salah satu kewajiban setiap anggota DPRD dan selain itu reses merupakan wadah atau media bagi Anggota DPRD untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Aspirasi dan masukan-masukan yang sudah diperoleh, selanjutnya merupakan kewajiban dari setiap Anggota DPRD untuk diperjuangkan dan ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah, sesuai dengan kewenanganya.
Salah seorang anggota DPRD Jabar H. Sugianto Nangolah, SH.MH melaksanaan reses III Tahun 2020 bertempat di SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Kota Bandung.Kamis(9/7/2020).
Moment waktu tersebut, bertepatan dengan agenda rutin tahunan dunia pendidikan yaitu agenda PPDB.
Terkait dengan momen penyelenggaraan PPDB, tersebut,maka momen reses salah satunya dilaksanakan melalui kunjungan ke sekolah untuk melihat penyelenggaraan PPDB.
Menurut wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar I meliputi kota Bandung-Cimahi Sugianto Nangolah menyatakan, saat ini sejumlah sekolah SMA/SMK di Jawa Barat mengalami kukurangan tenaga pengajar, dan banyaknya guru-guru yang akan memasuki masa pensiun.
“Bahkan banyak yang akan pensiun sedangkan kita belum ada persiapan pengganti untuk guru-guru tersebut dunia pendidikan tidak boleh kekurangan guru”ucap Sugianto.
Selain aspirasi terkait tenaga pengajar, dalam kesempatan yang sama pihak sekolah menyampaikan aspirasi mengenai bantuan subsidi SPP bulanan yang dinilai jumlahnya belum mencukupi.
Politisi Demokrat ini,pihak sekolah mengharapkan adanya sebuah payung hukum atau Pergub yang secara khusus mengatur tentang mekanisme sumber pendanaan. Sehingga sekolah dapat diberikan kebebasan untuk menggali sumber pendanaan lain, demi menjaga kualitas mutu pendidikan.
Menanggapi aspirasi tersebut Sugianto mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada komisi terkait dan selanjutnya akan dibahas bersama stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Ditambahkan politisi partai berlambang bintang merzy ini,agar persoalan itu bisa dibahas dan dicarikan solusinya,pungkas wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar ini.(Ade/Red)
